Powered By Blogger

Friday, January 14, 2011

Jika Saya Presiden

Saya bukan orang yang nasionalis, saya tidak suka politik. Saya hanya pemimpi.
Mimpi ini terinspirasi dari acara-acara tv yang saya tonton. Mimpi saya jika saya jadi presiden adalah:
1. Membuat asrama untuk para pembantu rumah tangga yang bekerja di luar negeri atau yang dikenal dengan sebutan TKW. Padahal TKW itu tenaga kerja wanita, tetapi konotasinya kenapa jadi pembantu yah. Oke, ini yang akan saya lakukan. Berhubung, melihat kemampuan negara yang belum memadai untuk memberi mereka pekerjaan di negara sendiri, maka satu hal yang bisa saya lakukan sebagai presiden. Saya akan membuat asrama di beberapa lokasi di setiap negara yang menggunakan jasa tenaga kerja Indonesia. Saya akan merubah peraturan di mana para TKW tidak boleh tinggal bersama majikan, jam 5 sore adalah waktu pulangnya mereka. Jadi mudah-mudahan mereka dapat lebih dilindungi.
Cara lainnya, para calon majikan diwajibkan mengikuti tes psikologis untuk mengukur sisi kemanusiaan mereka, selain itu, minimal satu bulan sekali dikirim petugas untuk mengecek mereka. Kalaupun tidak, minimal satu bulan sekali para pekerja wajib melaporkan dirinya ke suatu badan khusus guna mengawasi keselamatan mereka, sehingga pekerja yang tidak melapor dapat segera didatangi untuk mencari tahu alasan ketidakhadiran mereka. Selain itu, adanya tes kesehatan rutin bagi pekerja, minimal tiga bulan sekali. Itu beberapa cara saya sebagai Presiden untuk melindungi warga negaranya yang sedang berjuang, kalau boleh memilih, saya tidak akan membiarkan mereka menjadi budak di negara orang.
2. Membuat area merokok yang nyaman di setiap jalan yang ramai pengguna jalannya. Sehingga orang-orang yang tidak merokok seperti saya dapat bernafas lebih leluasa. Tidak hanya membuat peraturan, tetapi turut serta memberi solusi, sehingga perokok tidak merasa dirugikan. Justru hal itu akan mendidik rasa disiplin dan tenggang rasa mereka.
3. Menyediakan tong sampah dengan radius per 100 meter, sehingga saya tidak perlu lagi mengantongi atau memegang sampah sepanjang perjalanan hingga sampai ke rumah.
Masih menyangkut sampah. Jika saya Presiden saya akan membuat pabrik pengolahan sampah di setiap propinsi atau setiap kota, sehingga sampah basah bisa diolah menjadi pakan ternak atau pupuk organik yang ramah lingkungan. Mendaur ulang sampah kering. Setidaknya dapat mengurangi jumlah sampah, diharapkan dapat meniadakan sampah karena sampah-sampah telah habis diolah. Dengan begitu dapat membantu ibu pertiwi tersenyum karena tidak lagi menghirup aroma sampah.
4. Mewajibkan setiap rumah memiliki listrik dan air bersih. Dengan menggratiskan satu ampere listrik sebesar 75 watt di setiap rumah di wilayah desa terutama. Sehingga para usia sekolah dapat terus belajar di malam hari. Membuat kamar mandi layak di setiap rumah yang memerlukan karena tubuh yang bersih dapat memberikan kesehatan, baik badan maupun jiwa. Penyediaan kamar mandi dibarengi dengan penyediaan air bersih. Gunakan para ilmuwan untuk memikirkan cara penyediaannya. Karena yang saya tahu hanya mengalirkan air dari sumbernya, atau menampung air hujan, atau penggalian air tanah. Mungkin saja para ilmuwan memiliki cara lain, mudah-mudahan air laut yang melimpah pun dapat diketemukan caranya untuk menjadi air tawar yang aman dikonsumsi.
5. Mendirikan satu usaha rumah tangga di setiap kelurahan atau setiap RT kalau bisa. Mungkin menjadi pengrajin atau apalah itu yang penting para ibu rumah tangga dapat memiliki penghasilan sendiri tanpa mengandalkan suami. Terlebih lagi dapat meniadakan jumlah pengangguran di Indonesia.
6. Mengambil alih sektor sumber daya alam yang dimiliki perusahaan-perusahaan asing. Atau menjadi pemilik saham terbesar, setidaknya untuk melindungi kekayaan alam Indonesia.

No comments:

Post a Comment